Author Guidelines

Standar Umum

Penyuntingan Bahasa

Jurnal Global Ilmiah mensyaratkan naskah yang dikirimkan harus memenuhi standar internasional untuk bahasa Inggris agar dapat dipertimbangkan untuk diterbitkan. Artikel-artikel biasanya diterbitkan hanya dalam bahasa Inggris.

Bagi penulis yang ingin naskahnya disunting atau diperiksa untuk meningkatkan kejelasan naskah dan membantu menyoroti penelitian mereka, JGI merekomendasikan layanan penyuntingan bahasa yang disediakan oleh mitra internal atau eksternal (hubungi Kepala JGI untuk informasi lebih lanjut).

Harap diperhatikan bahwa mengirimkan naskah Anda untuk penyuntingan bahasa tidak menyiratkan atau menjamin bahwa naskah tersebut akan diterima untuk diterbitkan oleh JGI. Keputusan editorial mengenai konten ilmiah dari sebuah naskah tidak bergantung pada apakah naskah tersebut telah menerima pengeditan bahasa atau pemeriksaan oleh layanan mitra, atau layanan lainnya.

Gaya Bahasa
Gaya bahasa default di JGI adalah Bahasa Inggris Amerika. Jika Anda lebih suka artikel Anda diformat dalam bahasa Inggris Inggris, harap cantumkan hal ini pada naskah Anda di halaman pertama.

Pengoptimalan Mesin Pencari (SEO)
Ada beberapa cara sederhana untuk memaksimalkan penemuan artikel Anda. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk meningkatkan hasil pencarian artikel Anda:

Sertakan beberapa kata kunci artikel Anda dalam judul artikel;
1) Jangan gunakan judul artikel yang panjang (Maksimal 14 kata);
2) Pilih 3 hingga 5 kata kunci menggunakan campuran istilah umum dan istilah yang lebih spesifik pada subjek artikel;
3) Gunakan kata kunci dalam jumlah maksimum dalam 2 kalimat pertama abstrak;
4) Gunakan beberapa kata kunci pada judul level 1.

Judul
Judul disejajarkan ke tengah dan menggunakan huruf Times New Roman di bagian atas halaman. Judul harus ringkas, tidak menggunakan istilah-istilah yang bersifat implisit dan, jika memungkinkan, merupakan pernyataan dari hasil utama atau kesimpulan yang disajikan dalam naskah. Singkatan harus dihindari dalam judul. Judul yang jenaka atau kreatif boleh digunakan, tetapi hanya jika relevan dan sesuai dengan ukuran. Pertimbangkan apakah judul yang dimaksudkan untuk menggugah pikiran dapat disalahartikan sebagai menyinggung atau mengkhawatirkan. Dalam kasus-kasus ekstrem, redaksi dapat memveto sebuah judul dan mengusulkan sebuah alternatif.

Penulis dan Afiliasi
Semua nama dicantumkan bersama dan dipisahkan dengan koma. Cantumkan nama penulis yang tepat dan benar karena akan diindeks dalam arsip resmi. Afiliasi harus dicantumkan di bawah nama penulis dengan nomor superskrip dan dicantumkan sebagai berikut: Fakultas (Untuk mahasiswa), Institut/Universitas/Organisasi, Kota, Provinsi, Negara (tanpa informasi alamat yang rinci seperti kode pos kota atau nama jalan).

Penulis Korespondensi harus ditandai dengan superskrip. Cantumkan alamat email yang tepat dari penulis korespondensi di bagian terpisah di bawah afiliasi.

Judul dan Sub-judul
Gunakan huruf besar pada judul dan gunakan huruf besar pada setiap kata dalam subjudul. Judul harus ditulis dengan huruf TNR, 12, tebal, dan subjudul ditulis dengan huruf TNR, 12, tebal, miring.

Abstrak
Sebagai tujuan utama, abstrak harus membuat signifikansi umum dan kemajuan konseptual dari karya tersebut dapat diakses dengan jelas oleh pembaca yang luas. Dalam abstrak, minimalkan penggunaan singkatan dan jangan mengutip referensi. Panjang kata tidak lebih dari 250 kata, ditulis dalam bahasa Inggris.

Tips

1) Latar belakang studi
2) Tujuan dari makalah ini
3) Metode
4) Ringkasan hasil atau temuan
5) Kata kunci
Semua jenis artikel: Anda dapat memberikan hingga 5 kata kunci; setidaknya 3 kata kunci wajib.

Teks
Teks utama terdiri dari 12 poin dalam huruf Times New Roman normal. Seluruh dokumen harus menggunakan spasi 1,15 dan harus berisi nomor halaman dan baris untuk memudahkan proses peninjauan. Naskah yang direkomendasikan JGI ditulis menggunakan Microsoft Word versi terbaru.

Nomenklatur
Penggunaan singkatan harus dijaga seminimal mungkin. Singkatan yang tidak standar harus dihindari kecuali jika muncul setidaknya empat kali, dan didefinisikan pada saat pertama kali digunakan dalam teks utama. Pertimbangkan juga untuk memberikan daftar singkatan yang tidak baku di bagian akhir.

Bagian-bagian
Naskah Anda disusun berdasarkan judul dan subjudul.

Untuk Artikel Penelitian Asli, disarankan untuk menyusun naskah Anda dalam bagian-bagian berikut:

Pendahuluan
Pendahuluan sedikit berbeda dengan abstrak yang singkat dan padat. Pembaca perlu mengetahui latar belakang penelitian Anda dan, yang terpenting, mengapa penelitian Anda penting dalam konteks ini. Pertanyaan penting apa yang akan dijawab oleh penelitian Anda? Mengapa pembaca harus tertarik?

Tujuan dari Pendahuluan adalah untuk merangsang minat pembaca dan memberikan informasi latar belakang yang relevan yang diperlukan untuk memahami isi makalah. Anda harus meringkas masalah yang akan dibahas, memberikan latar belakang tentang subjek, mendiskusikan penelitian sebelumnya tentang topik tersebut, dan menjelaskan dengan tepat apa yang akan dibahas dalam makalah, mengapa, dan bagaimana. Hal yang perlu dihindari adalah membuat pendahuluan menjadi sebuah mini review. Ada banyak sekali literatur di luar sana, namun sebagai seorang ilmuwan, Anda harus bisa memilih hal-hal yang paling relevan dengan karya Anda dan menjelaskan alasannya. Hal ini menunjukkan kepada editor/peninjau/pembaca bahwa Anda benar-benar memahami bidang penelitian Anda dan bahwa Anda dapat langsung membahas masalah yang paling penting.

Buatlah Pendahuluan yang ringkas, terstruktur dengan baik, dan mencakup semua informasi yang dibutuhkan untuk mengikuti perkembangan temuan Anda. Jangan membebani pembaca dengan membuat pendahuluan yang terlalu panjang. Lanjutkan ke bagian penting lainnya dalam makalah Anda lebih cepat.

Tips:

1) Mulailah Pendahuluan dengan memberikan latar belakang singkat tentang masalah yang diteliti.
Nyatakan tujuan penyelidikan. Tujuan penelitian Anda adalah bagian terpenting dari pendahuluan.
Tentukan pentingnya pekerjaan Anda: Mengapa ada kebutuhan untuk melakukan penelitian ini?
Perkenalkan pembaca pada literatur yang terkait. Jangan memberikan sejarah lengkap dari topik tersebut. Kutiplah hanya karya-karya terdahulu yang berkaitan langsung dengan masalah yang ada. (Penelitian mutakhir dan relevan untuk menjustifikasi kebaruan naskah).

2) Nyatakan analisis kesenjangan atau pernyataan kebaruan.

3) Nyatakan dengan jelas hipotesis Anda, dan variabel yang diselidiki, serta rangkum secara ringkas metode yang digunakan.

4) Jelaskan singkatan atau istilah khusus/regional.

Contoh pernyataan kebaruan atau pernyataan analisis kesenjangan di akhir bagian Pendahuluan (setelah state of the art dari survei penelitian sebelumnya): "........ (ringkasan singkat tentang latar belakang) ....... Beberapa peneliti berfokus pada ....... Ada beberapa penelitian yang terbatas yang membahas tentang ........ Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk ................. Tujuan dari penelitian ini adalah .........".

Ringkas dan sadari siapa yang akan membaca naskah Anda dan pastikan Pendahuluan ditujukan untuk pembaca tersebut. Beranjaklah dari hal yang umum ke hal yang spesifik; dari masalah di dunia nyata ke literatur ke penelitian Anda. Terakhir, hindari membuat subbagian dalam Pendahuluan.

Metode
Pada bagian Metode, Anda menjelaskan dengan jelas bagaimana Anda melakukan penelitian untuk: (1) memungkinkan pembaca untuk mengevaluasi pekerjaan yang dilakukan dan (2) memungkinkan orang lain untuk meniru penelitian Anda. Anda harus menjelaskan dengan tepat apa yang Anda lakukan: apa dan bagaimana eksperimen dijalankan, apa, berapa banyak, seberapa sering, di mana, kapan, dan mengapa peralatan dan bahan digunakan. Pertimbangan utamanya adalah untuk memastikan bahwa detail yang cukup diberikan untuk memverifikasi temuan Anda dan untuk memungkinkan replikasi penelitian. Anda harus menjaga keseimbangan antara keringkasan (Anda tidak dapat menjelaskan setiap masalah teknis) dan kelengkapan (Anda harus memberikan detail yang memadai sehingga pembaca mengetahui apa yang terjadi).

Tips:


Tentukan populasi dan metode pengambilan sampel;
Jelaskan instrumentasi;
Jelaskan prosedur dan jika relevan, kerangka waktu;
Jelaskan rencana analisis;
Jelaskan pendekatan apa pun untuk memastikan validitas dan reliabilitas;
Jelaskan uji statistik dan perbandingan yang dibuat; metode statistik biasa harus digunakan tanpa komentar; metode yang lebih canggih atau tidak biasa mungkin memerlukan kutipan literatur, dan;
Jelaskan ruang lingkup dan/atau keterbatasan metodologi yang Anda gunakan.
Dalam ilmu sosial dan perilaku, penting untuk selalu memberikan informasi yang cukup agar peneliti lain dapat mengadopsi atau mereplikasi metodologi Anda. Informasi ini sangat penting terutama ketika sebuah metode baru telah dikembangkan atau penggunaan inovatif dari metode yang sudah ada. Terakhir, hindari membuat subbagian dalam Metode.

Hasil dan Pembahasan
Tujuan dari Hasil dan Pembahasan adalah untuk menyatakan temuan-temuan Anda dan membuat interpretasi dan/atau opini, menjelaskan implikasi dari temuan Anda, dan memberikan saran untuk penelitian di masa depan. Fungsi utamanya adalah untuk menjawab pertanyaan yang diajukan dalam pendahuluan, menjelaskan bagaimana hasil penelitian mendukung jawaban dan, bagaimana jawaban tersebut sesuai dengan pengetahuan yang ada tentang topik tersebut. Pembahasan dianggap sebagai inti dari makalah dan biasanya membutuhkan beberapa kali penulisan.

Pembahasan akan selalu berhubungan dengan pendahuluan melalui pertanyaan penelitian atau hipotesis yang Anda ajukan dan literatur yang Anda tinjau, tetapi tidak hanya mengulang atau menyusun ulang pendahuluan; pembahasan harus selalu menjelaskan bagaimana penelitian Anda telah memindahkan pemahaman pembaca tentang masalah penelitian ke depan dari tempat Anda meninggalkannya di akhir pendahuluan.

Agar pesan Anda jelas, diskusi harus dibuat sesingkat mungkin sambil menyatakan, mendukung, menjelaskan, dan mempertahankan jawaban Anda dengan jelas dan lengkap serta mendiskusikan isu-isu lain yang penting dan relevan secara langsung. Harus berhati-hati dalam memberikan komentar dan bukan pengulangan hasil. Isu-isu sampingan tidak boleh dimasukkan, karena cenderung mengaburkan pesan.

Tips:

Sebutkan temuan-temuan utama dari penelitian tersebut;
Jelaskan makna temuan dan mengapa temuan tersebut penting;
Dukung jawaban dengan hasil penelitian. Jelaskan bagaimana hasil penelitian Anda berkaitan dengan ekspektasi dan literatur, dengan menyatakan secara jelas mengapa hasil penelitian dapat diterima dan bagaimana hasil penelitian tersebut konsisten atau sesuai dengan pengetahuan yang telah dipublikasikan sebelumnya tentang topik tersebut;
Hubungkan temuan-temuan dengan penelitian-penelitian serupa;
Mempertimbangkan penjelasan-penjelasan alternatif atas temuan-temuan tersebut;
Implikasi dari penelitian, dan
Mengakui keterbatasan penelitian,

Sangat mudah untuk membesar-besarkan interpretasi hasil. Berhati-hatilah agar interpretasi Anda terhadap hasil tidak melampaui apa yang didukung oleh data. Data adalah data: tidak lebih dan tidak kurang. Harap hindari dan hindari interpretasi hasil yang berlebihan, spekulasi yang tidak beralasan, membesar-besarkan pentingnya temuan, isu-isu yang tidak penting, atau terlalu menekankan dampak penelitian Anda.

Bekerja dengan Grafik:

Gambar dan tabel adalah cara yang paling efektif untuk menyajikan hasil. Keterangan gambar harus dapat berdiri sendiri, sehingga gambar dan tabel dapat dimengerti tanpa perlu membaca keseluruhan naskah. Selain itu, data yang disajikan harus mudah diinterpretasikan.

Tips:

Grafik harus sederhana, tetapi informatif;
Penggunaan warna sangat dianjurkan;
Grafik harus memenuhi standar publikasi ilmiah dan profesional;
Gambar harus sepenuhnya asli, karya seni yang belum pernah dipublikasikan yang dibuat oleh salah satu penulis;
Gambar tidak boleh menyertakan foto, gambar, atau karikatur seseorang, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal;
Tidak menyertakan perangko atau mata uang dari negara mana pun, atau barang bermerek dagang (logo perusahaan, gambar, dan produk), dan;
Hindari memilih grafik yang sudah muncul di dalam teks naskah.
Untuk melihat contoh tabel dan gambar, silakan unduh template Kajian Sosial Interdisipliner.

Terakhir, hindari membuat subbagian dalam Hasil dan Pembahasan.

Kesimpulan
Kesimpulan dimaksudkan untuk membantu pembaca memahami mengapa penelitian Anda penting bagi mereka setelah mereka selesai membaca makalah. Kesimpulan bukan sekadar ringkasan dari topik utama yang dibahas atau pernyataan ulang masalah penelitian Anda, tetapi merupakan sintesis dari poin-poin utama. Penting agar kesimpulan tidak meninggalkan pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab. Selain itu, penulis juga disarankan untuk memberikan beberapa saran, baik yang bersifat teoritis maupun praktis.

Tips:

Nyatakan kesimpulan Anda dengan jelas dan ringkas. Singkat dan langsung pada intinya;
Jelaskan mengapa penelitian Anda penting bagi pembaca. Anda harus menanamkan rasa relevansi kepada pembaca;
Buktikan kepada pembaca, dan komunitas ilmiah, bahwa temuan Anda layak untuk dicatat. Ini berarti menempatkan karya tulis Anda dalam konteks penelitian sebelumnya. Implikasi dari temuan Anda harus didiskusikan dalam kerangka kerja yang realistis, dan;
Untuk sebagian besar esai, satu paragraf yang dikembangkan dengan baik sudah cukup untuk kesimpulan, meskipun dalam beberapa kasus, kesimpulan dua atau tiga paragraf mungkin diperlukan. Hal penting lainnya mengenai bagian ini adalah (1) jangan menulis ulang abstrak; (2) pernyataan dengan "diselidiki" atau "dipelajari" bukanlah kesimpulan; (3) jangan memperkenalkan argumen, bukti, ide baru, atau informasi baru yang tidak terkait dengan topik; (4) jangan memasukkan bukti (kutipan, statistik, dan lain-lain) yang seharusnya ada di dalam tubuh makalah.

Referensi
Semua kutipan dalam teks harus ada dalam daftar referensi dan sebaliknya. Referensi hanya boleh menyertakan artikel yang diterbitkan atau diterima. Kumpulan data yang telah disimpan ke repositori daring harus disertakan dalam daftar rujukan, dengan menyertakan versi dan pengenal unik jika tersedia. Untuk karya yang diterima namun belum diterbitkan, gunakan "in press" sebagai pengganti nomor halaman. Data yang tidak dipublikasikan, naskah yang diserahkan, atau komunikasi pribadi harus dikutip di dalam teks saja, untuk jenis artikel yang memungkinkan pencantuman tersebut. Komunikasi pribadi harus didokumentasikan dengan surat izin.


Kutipan dalam teks harus disebut sesuai dengan nama belakang penulis pertama, diikuti dengan tahun. Untuk karya dari 2 penulis, cantumkan nama belakang kedua penulis, diikuti dengan tahun. Untuk karya yang ditulis oleh lebih dari 2 penulis, cantumkan hanya nama belakang penulis pertama, diikuti dengan dkk., dan tahun. Untuk bantuan, gunakan referensi manajemen (Mendeley atau Zotero) dan gunakan format American Psychological Association 7th Edition. Jika memungkinkan, berikan tautan yang diambil untuk setiap referensi.

Artikel jurnal
Keh, H.  T., Nguyen, T.  T.  M., & Ng, H.  P. (2007). The effects of entrepreneurial orientation and marketing information on the performance of SMEs. Journal of Business Venturing, 22(4), 592–611

Buku:
Baron, R. A. (1977). Human aggression. Springer US.

Tesis dan Disertasi:
Maba, A. P. (2017). Peran Kesendirian dan Kecemasan Sosial terhadap Keinginan untuk Konseling Siswa. [Skripsi]. Institut Agama Islam Ma'arif NU Metro Lampung.

Pedoman Gambar dan Tabel
Pedoman Gaya Umum untuk Gambar
Gambar membantu pembaca memvisualisasikan informasi yang ingin Anda sampaikan. Seringkali, sulit untuk memberikan penjelasan yang cukup dengan menggunakan kata-kata. Gambar dapat membantu mencapai akurasi yang diperlukan untuk naskah ilmiah. Sebagai contoh, mungkin tidak cukup hanya dengan mengatakan, "Permukaannya memiliki fitur berskala nanometer." Dalam hal ini, akan sangat ideal untuk memberikan gambar mikroskop.

Untuk gambar, pastikan untuk:

Menyertakan bilah skala
Pertimbangkan untuk memberi label pada benda-benda penting
Tunjukkan arti dari berbagai warna dan simbol yang digunakan
Pedoman Gaya Umum untuk Tabel
Tabel adalah cara yang ringkas dan efektif untuk menyajikan data dalam jumlah besar. Anda harus merancangnya dengan hati-hati agar Anda dapat mengomunikasikan hasil Anda dengan jelas kepada para peneliti yang sibuk.

Berikut ini adalah contoh tabel yang dirancang dengan baik:

Legenda/keterangan yang jelas dan ringkas
Data dibagi menjadi beberapa kategori untuk kejelasan
Jarak yang cukup antara kolom dan baris
Satuan adalah jenis dan ukuran huruf yang disediakan dapat terbaca
Persyaratan Gambar dan Tabel

Legenda

Legenda gambar dan tabel harus memiliki jenis huruf yang sama dengan teks utama (12 poin TNR normal, spasi tunggal). Legenda harus diawali dengan label yang sesuai, misalnya, "Gambar 1" atau "Tabel 4". Legenda gambar harus ditempatkan di akhir naskah (untuk gambar tambahan, Anda harus menyertakan keterangan gambar, diunggah sebagai file terpisah). Legenda tabel harus ditempatkan tepat sebelum tabel. Harap gunakan hanya satu paragraf untuk legenda. Panel gambar dirujuk dengan huruf kapital tebal dalam tanda kurung: (A), (B), (C), (D), dst.

Ukuran Gambar
Gambar harus disiapkan dengan mempertimbangkan tata letak PDF, masing-masing gambar tidak boleh lebih panjang dari satu halaman dan dengan lebar yang sesuai dengan 1 kolom atau 2 kolom.

Format
Format-format berikut ini diterima:

TIFF (.tif) File TIFF harus disimpan menggunakan kompresi LZW atau metode kompresi non-lossy lainnya. JPEG (.jpg)

EPS (.eps) File EPS dapat diunggah setelah diterima

Mode Gambar Berwarna
Gambar harus dikirimkan dalam mode warna RGB.

Persyaratan Resolusi

Semua gambar harus diunggah secara terpisah dalam prosedur pengiriman dan memiliki resolusi 300 dpi pada ukuran akhir. Periksa resolusi gambar Anda dengan memperbesarnya hingga 150%. Jika resolusinya terlalu rendah, gambar akan tampak buram, bergerigi, atau memiliki efek berundak-undak.

Harap diperhatikan, bahwa menyimpan gambar secara langsung sebagai file gambar (JPEG, TIF) bisa sangat memengaruhi resolusi gambar Anda. Untuk menghindari hal ini, salah satu pilihannya adalah mengekspor file sebagai PDF, kemudian mengonversinya menjadi TIFF atau EPS menggunakan perangkat lunak grafis. File EPS dapat diunggah setelah diterima.

Rincian semua sumber pendanaan harus disediakan di bagian pendanaan naskah termasuk nomor hibah, jika ada.